Lalu mengapa bisa sangat berbeda, kalau sungai yang mengalirinya sama? Jawabannya karena air Sungai Yordan yang mengalir ke Laut Galilea dialirkan lagi, tetapi air Sungai Yordan yang ke Laut Mati tidak dialiri lagi tapi disimpan untuk dirinya sendiri. Hal itulah yang membuatnya mati, berbau tidak sedap, airnya jadi tidak bisa diminum karena Laut Mati hanya mau menerima dan tidak pernah belajar memberi.
Sesungguhnya semua orang memperoleh segala miliknya dari satu sumber yaitu Tuhan Yesus. Hanya ada yang egois menyimpannya untuk dirinya sendiri dan keluarganya saja, seperti Laut Mati. Tetapi, sesungguhnya yang Tuhan Yesus mau adalah semua orang yang sudah diberi Tuhan kehidupan yang lebih baik mau berbagi dan suka memberi. Tuhan Yesus mengajarkan untuk memberi karena orang yang memberi lebih berbahagia daripada orang yang hanya menerima.
Pikirkanlah, manakah yang lebih rendah kedudukannya; orang yang memberi atau orang yang menerima saja? Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan berbagi. Kalau mau mengumpulkan harta, kumpulkan dan simpanlah harta yang bernilai kekal. Harta yang bernilai kekal dapat saudara peroleh dari cara saudara menggunakan harta yang fana di dunia ini untuk pekerjaan Tuhan. Petiklah pelajaran dari dua laut di Palestina; pilihlah, saudara mau hidup seperti Laut Galilea atau Laut Mati?
Bacaan Alkitab : Kis 20:35; 1Tim 6:18-19
Penulis : Ev.Ricky Harlim, STh, MM.
0 komentar:
Posting Komentar